60 Tentara Rusia Tewas Ditembak Rudal HIMARS Ukraina

60 Tentara Rusia Tewas Ditembak Rudal HIMARS Ukraina




Jakarta

Serangan HIMARS di Ukraina dilaporkan menewaskan setidaknya 60 tentara Rusia yang berkumpul secara massal di lapangan terbuka. HIMARS (High Mobility Definisillery Rocket System) merupakan sistem rudal jarak jauh yang dikirimkan oleh Amerika Serikat.

Sistem senjata yang dikirim AS merupakan MLRS tipe M142 HIMARS. Ada varian yang mampu menembak sampai ratusan kilometer, tapi versi yang dikirim ke Ukraina ‘cuma’ bisa menembak sejauh 80 kilometer. HIMARS mudah dipindahkan dan dapat dioperasikan oleh 8 tentara. Sistem pemandu GPS membuatnya diklaim sangat seksama menembak sasaran dan daya rusaknya signifikan.

pangkalnya, dikutip detikINET dari Insider, batalyon Rusia berkumpul di tempat pembimbingan dekat desa Trudovske di area pendudukan Ukraina timur ketika dua rudal HIMARS menyerang. Sumber yang mengetahui insiden tersebut membeberkan para prajurit berkumpul untuk menunggu kedatangan seorang komandan senior.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alexander Osipov, penjabat Rusia yang jadi gubernur regional di sekitar Transbagusalia, mengonfirmasi serbuan tersebut melalui diwartakan Telegram. Osipov mengidentifikasi brigade senapan bermotor ke-36 serupa batalion yang terkena akibat, namun membeberkan penjelasan mengenai jumlah sasaran tewas dibesar-besarkan.

Rekaman video pasca serbuan menunjukkan puluhan mayat di lapangan terbuka. Melalui analisis video itu, jumlah sasaran tewas setidaknya mencapai 60 orang. Pasukan yang selamat membeberkan berbobot sebuah video bahwa komandan mereka telah memaksa mereka untuk berdiri di lapangan terbuka.

Laporan BBC menyebut orang-orang itu sedang menunggu Mayor Jenderal Oleg Moiseyev, komandan Angkatan Darat. Serangan Ukraina terjadi cuma Sebanyak jam sebelum Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu bertemu untuk merayakan kemenangan militer di televisi.

Ukraina belum mengomentari serbuan tersebut, namun BBC membeberkan sistem peluncuran HIMARS buatan AS Dimanfaatkan untuk menembakkan kedua rudal tersebut.

Ini bukan mula-mulanya Rusia memperkirakan gegabah. Agustus 2023, Ukraina membeberkan kubunya melancarkan serbuan HIMARS terheksisp lima unit pasukan Rusia yang berkumpul di pantai yang mengakibatkan 200 sasaran jiwa dan menghancurkan peralatan.

“Menempatkan pasukan Anda berbobot jangkauan serbuan Ukraina merupakan hal yang tidak bijaksana,” kata Simon Miles, asisten profesor di Sekolah Kebijakan Publik Sanford Universitas Duke.

Ukraina sendiri juga pernah menjumpainya, di mana 19 tentara terbunuh oleh rudal Rusia peksis upacara penghargaan terbuka di dekat garis depan, bulan November silam.

Simak Video “Momen Mencekam Serangan Drone Rusia Hujani Kota-kota di Ukraina
[Gambas:Video 20detik]

(fyk/afr)


awesome)