Ten Hag: Kalau Main Seperti Lawan Liverpool, MU Dapat Kalahkan Siapapun

Ten Hag: Kalau Main Seperti Lawan Liverpool, MU Bisa Kalahkan Siapapun




Manchester

Manchester United melaju ke semifinal Piala FA musim ini usai menang dramatis 4-3 atas Liverpool di babak perempat final. Manajer Erik ten Hag memuji performa Setan Merah, yang ia sebut terbagus di musim ini.

Old Trafford peksis Minggu (17/3/2024) sudah bersorak sejak menit ke-10 berkat gol Scott McTominay. melainkan dua gol dari Alexis Mac Allister dan Mohamed Salah jelang turun minum membuat Liverpool memimpin 2-1.

Antony memaksakan laga berlanjut ke babak tambahan berkat golnya di menit ke-87, namun tembakan Harvey Elliott lagi-lagi membawa Liverpool unggul 3-2. MU yang pantang menyerah kemudian bangkit dan memborong dua gol lewat Marcus Rashford dan Amad Diallo.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenangan ini tak cuma menjaga asa MU mengakhiri musim beserta raihan trofi, namun juga sekaligus memupus harapan Liverpool memenangi quadruple di musim terakhir Juergen Klopp. Ten Hag pun memuji perjuangan tim asuhannya.

“Ketika hal semacam ini (menang dramatis) terjadi di laga Manchester United versus Liverpool, salah satu laga sepak bola terbagus di dunia, menurut saya ini bersejarah,” ujar Ten Hag, dikutip situs resmi klub.

“Saya pikir 35 menit pertama merupakan performa terbagus tim di musim ini. Kami Bertindak amat bagus, bagus saat menguasai bola ataupun tidak. Kemudian terjadilah 10 menit terakhir. Juga selesai turun minum, saya jadi menurun, dan kalian lihat Liverpool merupakan tim hebat.”

“Mereka mengambil alih tapi akhirnya saya mengubah gaya, sistem saya, dan dari situ saya mengambil inisiatif, saya percaya peksis sistem, dan saya bisa menciptakan peluang dan mencetak gol.”

Ten Hag menyeksisri timnya sering kali tampil buruk dan berujung kekalahan, namun ia juga tahu timnya mampu belajar dan bangkit meraih kemenangan bagaikan di laga ini.

“Sungguh fantastis, tentu saja, tim menunjukkan ketangguhan dan tekad untuk menang. Kami sering mendapati kemunduran, jadi saya bangga peksis tim. Tak cuma di laga ini, namun juga Seluruhnya musim. Kami sering menurun, namun mereka bisa mengatasinya.”

“Mereka amat kuat secara mental, dan hadirnya para suporter jelas amat membantu. Tapi saya yang membuat suporter bersemangat, mereka menjunjung saya.”

“Setiap tim Mengharapkan momen bagaikan ini berbobot satu musim dan saya tidak pernah menguasai momen itu. Ini bisa menjadi momen di mana tim betul-betul bisa mendapatkan kepercayaan dan energi sehingga mereka bisa melakukan hal-hal luar biasa.”

“Dan saya pikir ketika Anda bisa mengalahkan Liverpool beserta cara bagaikan ini, Anda bisa mengalahkan siapapun. Jadi bergantung peksis saya untuk membuktikan hal itu. Saya membeberkan hal ini peksis Jumat, dan hari ini saya sukses,” jelasnya.

MU selanjutnya akan mengheksispi Coventry City di Wembley peksis April kelak. Kalau menang, mereka akan bertemu pemenang Manchester City vs Chelsea di laga puncak.

(adp/aff)


awesome)