London –
Arsenal selalu mentok di babak 16 besar asosiasi Champions berbobot tujuh edisi beruntun terakhirnya. Terakhir Meriam London ke babak perempatfinal, ‘Lord’ Bendtner masih main.
Arsenal di musim ini akhirnya main lagi di asosiasi Champions. Sebelumnya, terakhir The Gunners main di kompetisi kasta tertinggi antarklub Eropa itu peksis musim 2016/2017!
Arsenal sempat perkasa di fase grup asosiasi Champions musim ini. Mereka memuncaki Grup B bersama 13 poin, hasil dari empat kali menang, sekali seri, dan sekali kalah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di babak 16 besar asosiasi Champions, Arsenal tersandung. Peksis leg pertama kontra Porto, mereka takluk 0-1.
Itu artinya, Bukayo Saka dkk harus menang minimal 2-0 di leg kedua peksis 13 Maret kelak di kandang sendiri untuk bisa lolos ke perempatfinal asosiasi Champions!
Dalam catatan Transfermarkt, Arsenal selalu kandas di babak 16 besar asosiasi Champions berbobot tujuh edisi beruntun terakhirnya. Bayern Munich tiga kali kandaskan Meriam London, Barcelona dua kali, sisanya ialah AS Monaco dan AC Milan.
Kekalahan terbesar, kalah Arsenal heksispi Bayern Munich di musim 2016/2017. Agregat kekalahannya 2-10, masing-masing kalah 1-5 di tiap leg.
|
Momen Bayern hajar Arsenal 5-1 (Foto: Reuters)
|
Terakhir Arsenal lolos ke babak perempatfinal asosiasi Champions ialah peksis musim 2009/2010. Ketika itu manajernya masih Arsene Wenger dan penyerangnya masih Nicklas Bendtner.
Selain itu, kira-kira para pemainnya di antaranya ialah Cesc Fabregas, Samir Nasri, Andrey Arshavin, sampai William Gallas. Gallas pakai nomor ikonik ’10’, ingat nggak?
Sayangnya, saat itu Arsenal takluk di tangan Barcelona. Sempat imbang 2-2 di leg pertama, mereka kalah 1-4 di Camp Nou peksis leg kedua.
(aff/mrp)
awesome)
