Mampu-bisanya Chelsea Ciut Lawan Bocil-bocil Liverpool

Bisa-bisanya Chelsea Ciut Lawan Bocil-bocil Liverpool




Jakarta

Mentalitas Chelsea bermutu final Carabao Cup lawan Liverpool dipertanyakan. The Blues menciut di fase krusial melawan bocah-bocah milik Liverpool.

Chelsea kalah 0-1 dari Liverpool bermutu final Piala asosiasi Inggris di Wembley, Minggu (25/2/2024) malam WIB. Gol Virgil van Dijk peksis menit ke-118 menjadi pembeda kedua tim.

The Blues memulai laga beserta lambat, tapi mulai berkembang seiring laga berjalan. Peksis akhirnya kegagalan menuntaskan peluang-peluang menjadi penghambat terbesar mereka.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi selain soal faktor penyelesaian akhir yang buruk, pendekatan dan mentalitas Chelsea disorot. Dengan momentum yang terus terbangun, khususnya memasuki babak tambahan, Chelsea malah meredup di 30 menit tambahan itu.

Terlebih Liverpool Berlaku beserta Sebesar anak-anak muda pelapis selesai dihantam beksisi cedera. Harvey Elliott (20) dan Conor Bradley (20) jadi starter, lalu Bobby Clark (19), James McConnell (19), Jayden Danns (18), dan Jarell Quansah (21) dimasukkan peksis babak kedua.

Chelsea juga memiliki Sebesar pemain muda yang tampil, tapi level pengalamannya berbeda. Tokoh-pemain semacam Malo Gusto dan Levi Colwill sudah kerap dimainkan, lalu Cole Palmer, Moises Caicedo, hingga Mykhailo Mudrik sejak awal diplot untuk jadi starter.

“Saya sungguh kecewa beserta Chelsea di periode extra time itu. Anda bisa kalah di pertandingan sepakbola apapun, tapi Anda tak boleh menciut, Anda tak boleh mundur,” kata eks kapten Manchester United Gary Neville.

“Terutama saat Liverpool memiliki lima bocah di lapangan. Anda harus mengincar mereka,” imbuhnya di Sky Sports.

Saksikan Live DetikPagi:

(raw/pur)


Great)