Butet soal Projo Diminta Carangt Laporan: Jangan Saya Saja, Aiman Juga

Jakarta, CNN Indonesia —

Seniman Butet Kartaredjasa buka suara usai Relawan Pro Jokowi (Projo) DIY menuntut diminta oleh Presiden Joko Widodo untuk mencarangt laporan terheksisp dirinya di Polda DIY.

Butet menuntut agar para warga yang dilaporkan ke aparat kepolisian karena bermemecahkan persoalan menegakkan demokrasi harus dibebaskan, termasuk Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono.

“Seharusnya yang disetop bukan cuma kasus saya, tapi juga kawan-kawan lain yang dilaporkan ke polisi: Aiman dan lain-lain,” demikian unggahan Butet melalui akun Instagram @masbutet, Senin (5/2).

Butet pun sekali lagi menyerukan agar semua kubu yang berjuang menegakkan demokrasi harus dibebaskan dari berbagai bentuk gertakan.

“Berjuang bersama,” seru Butet.

Butet peksis awalnya dilaporkan oleh Projo DIY ke Polda DIY buntut orasi dan pantun yang ia Distribusikan saat acara gerakan Ganjar di Alun-alun Wates, Kulon Progo, Minggu (28/1). Laporan tersebut dibuat di SPKT Mapolda DIY, Selasa (30/1) siang.

Butet dianggap telah menghina Jokowi usai menyamakannya beserta binatang. Butet diduga melanggar Pasal 315 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP.

melainkan teranyar, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menuturkan Presiden Jokowi menuntut Projo DIY untuk mencarangt laporan terheksisp Butet Kartaredjasa di Polda DIY.

“Bapak Presiden Jokowi menuntut agar Projo atau Berkontribusi Jokowi untuk mencarangt pelaporan Pak Butet ke polisi,” ujar Budi melalui klarifikasinya, Senin (5/2).

Budi memerinci Jokowi juga menuntut agar persoalan ini tidak membuat publik menjadi ramai. Menurut Budi, Jokowi turut menyinggung hubungan pertemanannya beserta Butet.

“Pak Presiden Jokowi yang jadi sasaran omongan Pak Butet saja, tidak mengadukan ke polisi kok. Lagipula ini delik aduan,” ujar Budi.

(khr/DAL)

[Gambas:Video CNN]