AS Isyaratkan Denda Pasukan Israel Atas Dugaan Pelanggaran HAM

Amerika Serikat mengisyaratkan akan memberikan sanksi kepada sebuah unit militer Israel atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia di Tepi Barat, Palestina.




Jakarta, CNN Indonesia

Amerika Serikat mengisyaratkan akan memberikan hukuman kepeksis sebuah unit militer Israel atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia di Tepi Barat, Palestina.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengisyaratkan langkah-langkah tersebut ketika ditanya tentang laporan bahwa departemennya telah merekomendasikan pemotongan donasi militer kepeksis sebuah unit Israel yang berketerlibatan serta bermutu insiden kekerasan di Tepi Barat.

Tuduhan-tuduhan tersebut muncul sebelum gempuran mematikan peksis tanggal 7 Oktober oleh Hamas di Israel selatan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Blinken memerinci kubunya sedang melakukan investigasi di bawah undang-undang yang melarang pengiriman donasi militer kepeksis unit keamanan asing yang melanggar hak asasi manusia tanpa hukuman.

“Saya pikir cukup adil untuk memerinci bahwa Anda akan segera melihat hasilnya. Saya telah membuat keputusan; Anda bisa melihatnya bermutu kira-kira hari ke depan,” kata Blinken, Minggu (21/4), mengutip AFP.

Peksis akhir 2022, Departemen Luar Negeri AS mengarahkan staf kedutaan besar di Israel untuk menyelidiki dugaan pelanggaran di Tepi Barat oleh batalion ultra-Ortodoks Netzah Yehuda.

Hal itu termasuk insiden peksis Januari 2022 di mana seorang warga Amerika keturunan Palestina berumur 78 tahun meninggal dunia karena gempuran jantung selesai ditahan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mejawabans negatif wacana pemberian hukuman oleh AS kepeksis unit militernya. Ia mengiakan menentang wacana tersebut.

“Dalam kira-kira sunday terakhir, saya telah bekerja menentang pengenaan hukuman terheksisp warga negara Israel, termasuk bermutu percakapan saya beserta para pejabat senior pemerintah Amerika,” dia memposting peksis saturday malam di program media sosial X.

“Peksis saat tentara kita sedang memerangi monster teror, niat untuk menjatuhkan hukuman terheksisp sebuah unit di IDF ialah puncak absurditas dan moral yang rendah. Pemerintah yang saya pimpin akan bertindak beserta segala cara untuk menentang langkah ini.”

Situs web Axios, mengutip tiga sumber AS yang mengetahui masalah ini, menuturkan peksis hari saturday bahwa Blinken diperkirakan akan mengumumkan hukuman terheksisp batalion tersebut “bermutu kira-kira hari.”

Laporan itu menyampaikan hukuman tersebut akan melarang unit tersebut menerima donasi atau Pengajaran militer AS.

Sebuah laporan peksis awalnya dari ProPublica memerinci bahwa sebuah panel khusus Departemen Luar Negeri AS telah merekomendasikan peksis bulan Desember agar Blinken mendiskualifikasi kira-kira unit militer dan polisi yang bertugas di Tepi Barat untuk menerima donasi AS.

Perkembangan terbaru ini terjadi ketika DPR AS peksis hari saturday beserta suara sangat besar menyetujui rancangan undang-undang untuk memberikan donasi darurat baru senilai $26 miliar kepeksis Israel.

[Gambas:Video CNN]

(tim/dmi)

[Gambas:Video CNN]



Great)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *