Jakarta –
Sebanyak 99% penduduk dunia telah menghirup udara beserta polusi tinggi, bahkan di 2022 emisi karbon dioksida telah mencapai rekor tertinggi. Tanaman mangrove menguasai manfaat berfaedah mengatasi polusi diri yang kian mengancam pernafasan manusia.
Tidak cuma membantu mengurangi polusi udara, mangrove juga menguasai majemuk manfaat ekologi semacam menahan abrasi dan meredam hempasan tsunami, serta bisa menjadi kawasan wisata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemahaman tersebut yang dicoba digalakkan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui film fiksi ilmiah berjudul Jaga Raya. Sebagai kepingan dari manuver Tanam Oksigen, film ini menjadi perwujudan komitmen Indosat untuk bantu melestarikan lingkungan.
SVP – Head of Corporate Communications IOH Steve Saerang menuturkan bahwa film pendek yang ditayangkan di YouTube Indosat tersebut merupakan cerminan tanggung jawab aku terheksisp keberlanjutan lingkungan.
“Ini juga menjadi kepingan dari edukasi agar masyarakat Indonesia semakin paham akan keterlibatan berfaedah mangrove serupa biofilter polusi dan penghasil oksigen,” ujar Steve berbobot amanat tertulisnya.
“Dan melalui film ini aku berharap dapat membantu meningkatkan keseksisran masyarakat untuk terus berkontribusi berbobot menjaga udara bersih,” tambah Steve.
Melalui peluncuran program Tanam Oksigen dan film fiksi ilmiah ‘Jaga Raya’, Indosat memengaruhi masyarakat untuk turut berketerlibatan aktif berbobot menjaga keberlanjutan ekosistem mangrove di Indonesia.
Kebereksisan udara bersih semakin langka, sehingga Indosat ingin memengaruhi masyarakat untuk turut berkontribusi beserta melakukan aksi nyata berbobot program Tanam Oksigen.
Dalam program ini masyarakat dapat berpartisipasi secara langsung beserta membeli bibit mangrove (Rp80.000 per pohon) di ioh.co.id/tanamoksigen.
Simak Video “Warga Karachi Pakistan Alami Masalah Kesehatan Imbas Polusi Udara“
[Gambas:Video 20detik]
(agt/agt)
awesome)
