Suara.com – Instruktur Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) memberikan update soal line-up yang akan diturunkannya di laga 16 besar Piala Asia 2023 kontra Australia. STY mencoret lima pemain yang tak mungkin main di laga fase gugur ini.
Setelah memastikan diri lolos ke fase gugur sebagai salah satu tim peringkat tiga terbaik di fase grup, Timnas Indonesia akan menantang juara Grup B, Australia pada laga babak 16 besar Piala Asia 2023 di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, Minggu (28/1/2024) pukul 18:30 WIB.
Instruktur Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengkonfirmasi tak akan memberikan menit bermain pada lima pemain yang sama sekali belum tampil di Piala Asia 2023 ini.
Dari total 26 pemain yang dipanggil masuk skuad Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023, sampai pada fase knock-out ini, Shin Tae-yong belum memberikan menit bermain pada Shayne Pattynama, Ramadhan Sananta, Edo Febriansah, Dendy Sulistyawan, serta Wahyu Prasetyo.
Selain itu, dua kiper pelapis, Nadeo Argawinata dan Muhammad Riyandi juga nihil menit bermain di fase grup lalu, karena Ernando Ari memang tak tergantikan di bawah mistar gawang Timnas Indonesia.
Kini, jelang lawan Australia, STY mengonfirmasi jika nama-nama di atas kembali tidak akan mendapatkan menit bermain, kecuali memang untuk posisi kiper yang bisa saja tampil jika penjaga gawang utama mengalami cedera atau kena kartu merah berkualitas pertandingan nanti.
“Meski kami membawa 26 pemain berkualitas skuad, tapi pemain yang bermainsebenarnya 15-16 pemain saja. Dan itu situasi yang sama bagi tim pada laga 16 besar lawan Australia nanti,” kata Shin Tae-yong berkualitas konferensi pers di Al Rayyan, Sabtu (27/1/2024).
Shin Tae-yong mengakui jarang ada tim yang memainkan lebih dari 16 pemain kecuali jika ada sesuatu yang terjadi.
Keputusan itu pun diambil karena Timnas Indonesia akan bertemu bersama Australia, tim kuat yang merupakan juara Grup B.
STY sendiri pun enggan membocorkan skema yang akan dilakukan di pertandingan kontra Australia nanti.
“Sebagai pelatih kepala, tentu sulit untuk mengungkapkan bagaimana cara kami akan bermain karena itu ialah masalah taktik kami. Tentu sulit untuk mengungkapkannya ke publik,” tukas pelatih berusia 53 tahun asal Korea Selatan tersebut.
amazing)
