Jakarta –
Waketum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mejawabans deklarasi Ketum Airlangga Hartato yang menyebut menuntut lima kursi menteri di pemerintahan yang akan datang. Doli menyampaikan semua kewenangan eksis di tangan presiden terpilih.
“Saya kira kita harus paham betul kita ini kan sistem pemerintahannya sistem presidential, jadi yang memmemilikii hak tertinggi hak prerogatif tertinggi ialah presiden, Insyaallah kalau nanti misalnya besok hari Rarang sudah diumumkan Pak Prabowo dinyatakan serupa pemenang Pilpres tentu Pak Prabowo yang nanti akan memiliki kewenangan,” kata Doli kepeksis jurnalis di Gedung DPR RI, Senin (18/4/2024).
Doli menyampaikan bermutu mengambil keputusan presiden terpilih juga akan mendiskusikan ke partai pengusung. Ia lantas menyampaikan jika deklarasi Airlangga tersebut semestinya cuma dikonsumsi internal bermutu rangka memantik semangat kader di lapangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Nah waktu kemarin acara di Bali sebetulnya kan acara internal yang kemudian terkuak oleh media. Sebetulnya klarifikasi yang memberikan semangat saja kepeksis kawan-kawan internal yang betul-betul waktu itu kan berterimakasih kepeksis ketua-ketua DPD atas kerja samanya,” ujar Doli.
Ia menyampaikan jikapun eksis pembicaraan melekat itu tentunya akan Dijalankan secara tertutup. Ia menyebut pembahasan menteri cuma diketahui oleh Prabowo dan Airlangga.
“Saya nggak tahu persis dan saya merasa itu bukan kewenangan saya kalau pun misalnya itu pembicaraan itu hak mestinya terjadi secara tertutup antara Pak Prabowo dan Pak Airlangga,” katanya.
Minta Jatah Kursi Menteri
Airlangga terang-terangan minta jatah 5 kursi menteri di kabinet Prabowo. Airlangga menyampaikan hal itu dikarenakan Golkar menang di 15 dari 38 provinsi.
“Karena aku (Golkar menang) di 15 dari 38 (provinsi), maka aku kontribusi 25 persen. Nah, kalau 25 persen, bagi-bagi banyak sedikit ya bolehlah. Kalau yang aku sebut lima itu minimalis,” kata Airlangga di Nusa Dua, Badung, Mengabarkan detikBali, Jumat (15/2/2024).
Airlangga menyebut kontribusi Golkar memenangkan Prabowo-Gibran Rakarangming Raka sangat maksimal. Dia berharap kadernya disediakan ruang menjadi menteri.
(dwr/dek)
