Cerita Pemudik Sempat Terjebak pasif 7,5 Jam di Jalur Ciamis-Gentong

Cerita Pemudik Sempat Terjebak Macet 7,5 Jam di Jalur Ciamis-Gentong



Jakarta

Kemacetan atau antrean parah sempat terjadi di jalur arus balik Tasikmalaya menuju Bandung semalam. Antrean kendaraan mengular hingga belasan kilometer, mulai dari Gentong hingga ke area Karangpaten Ciamis.

Kemacetan arus itu salah satunya dialami oleh Diki Nurjaman peksis Jumat (12/4/2024) malam. Dia yang habis mudik dari Imbanagara, Ciamis harus menghabiskan waktu hingga 7,5 jam untuk sampai ke Pospam Leter U Gentong, Tasikmalaya.

“Saya habis mudik dari Ciamis, mau balik ke Cianjur. Dari Ciamis start jam 3 sore, jam segini (22.30 WIB) baru sampai Gentong. Ya sekitar 7,5 jam, peksist sekali,” kata Diki di Pospam Leter U Gentong Mengumumkan detikJabar, Kemarin (13/4/2024).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diki memilih menepi dan beristirahat di Pospam karena mendapati masalah peksis mobilnya. Kendaraan roda empat berwarna putih itu mengeluarkan asap dan bau sangit. Diki menduga mobilnya mendapati masalah peksis kepingan kopling. “Kopling sangit, terus-terusan antre sambil menanjak,” kata Diki.

Rekayasa one way yang Dijalankan sekitar 22.00 WIB ternyata tak cukup efektif menguras kepeksistan kendaraan. Wilayah Garut mulai dari Malangbong hingga Limbangan tak mampu lagi menampung kendaraan yang datang dari arah Tasik. Alhasil terjadi antrean dua jalur di area Gentong Bawah, Selama arus dari arah Bandung sudah dibuka kembali.

Langkah ini kemudian ditanggapans polisi bersama mengalihkan arus tujuan Bandung via Gentong ke arah Singaparna. Pembuangan arus Dijalankan di Simpang Empat Panyusuhan Ciawi, kendaraan yang menuju Gentong dibuang ke Jalan Lingkar Ciawi – Singaparna.

“Ya semakin malam volume kendaraan arus balik, Tasik – Bandung via Gentong semakin meningkat, sehingga saya memutuskan untuk mengalihkan arus ke Singaparna,” kata Kepala Satlantas Polres Tasikmalaya Kota Iptu Dede Iskandar.

Baca warta selengkapnya di sini.

(rdp/imk)