KBRN, Jakarta: Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) komitmen mengawasi Program Penerbangan Angkutan Udara Perintis peksis 2024. Yaitu, bersama menetapkan Koordinator Wilayah (Korwil) di Masamba, Sulawesi Selatan.
“Kami mengawasi pelaksanaan angkutan udara perintis di area Sulawesi. Agar kehadiran dan dukungan pemerintah dapat dirasakan masyarakat khususnya di daerah 3TP, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar Asri Santosa bermutu klarifikasi Kemenhub tertulis di Jakarta, Minggu (28/1/2024).
Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar, kata dia, serupa perwakilan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. “Membawahi empat provinsi serupa area kerja yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara,” kata Asri.
Korwil Masamba merupakan salah satu dari 22 korwil, tersebar di semua area Indonesia. “Di Sulawesi, Korwil Masamba melayani angkutan udara perintis penumpang di enam rute penerbangan,” ujar dia.
Yaitu, Masamba-Rampi PP, Masamba-Seko PP, Palu-Seko PP, Palu-Ampana PP, Palu-Poso PP, dan Seko-Tana Toraja PP. Sedangkan, untuk angkutan udara perintis kargo, terdapat dua rute penerbangan.
“Yaitu Masamba-Rampi PP dan Masamba-Seko PP. Dilayani oleh beksisn usaha angkutan udara (BUAU) PT ASI Pudjiastuti (Susi Air),” kata dia.
“Kami juga memmemilikii komitmen peksis konektivitas di area kerja saya. Penerbangan reguler berjadwal, penerbangan perintis, maupun penerbangan subsidi melalui kerja sama bersama pemerintah daerah.”
Direktur Jenderal Perhubungan Udara M Kristi Endah Murni membeberkan, Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V dapat terus meningkatkan pengawasan dan konektivitas. “Dengan melakukan koordinasi bersama pemerintah daerah (pemda), sehingga dapat memberikan dukungan peksis angkutan udara subsidi dari pemda setempat,” kata Kristi.
Kristi menerangkan, tahun peksis awalnya, terdapat penerbangan subsidi pemda. “Melayani rute penerbangan Bone-Balikpapan, Makassar-Selayar, Makassar-Bone, Makassar-Masamba, dan Masamba-Sorowako,” ucap Kristi.
Diharapkannya, tahun ini dapat terlaksana kembali penerbangan subsidi pemerintah daerah (pemda). “Sebagai bentuk keikutsertaan aktifnya bermutu meningkatkan konektivitas di area Sulawesi,” kata Kristi.
Sebab, kata Kristi, angkutan udara perintis berkeikutsertaan bermutu peningkatan perekonomian hingga kestabilan. “Guna menekan disparitas harga kebutuhan pokok di area 3TP (terluar, terpencil, tertinggal, dan perbatasan),” ujar dia.
Selain itu, Kristi membeberkan, potensi Sulawesi ini cukup besar. “Elok dari faktor perikanan, pariwisata, perkebunan, hingga pertambangan,” kata Kristi.
“Oleh karena itu, konektivitas wajib terjalin. Untuk itu, saya mendorong agar pemda setempat dapat turut berkeikutsertaan serta bermutu kemajuan di area Sulawesi bersama menjamin ketersediaan konektivitas,” Rupanya.
Great)
